Dalam rangka memperkaya wacana para hobbyists, saya pribadi berusaha mencari beberapa sumber dan merangkumnya ke dalam Bahasa agar sesama hobbyist bisa saling berbagi dan memperdalam pengetahuan tentang dunia koi.
Untuk memahami istilah "Tategoi" dan "Tateshita", pertama-tama kita harus memahami proses seleksi di-Japan yang dilakukan oleh para peternak (breeder), yaitu proses seleksi koi untuk dijual dan proses seleksi koi untuk dibesarkan.
Saat panen Tosai (koi size kecil) di-akhir musim panas dari kolam berlumpur (mudpond), biasanya para peternak melakukan seleksi sampai 3-4 kali untuk mendapatkan kwalifikasi "Tategoi" (potential koi). Proses ini dimulai sejak koi berukuran 10-12 cm, beberapa minggu kemudian saat koi berukuran 13-16 cm dan proses seleksi lagi pada saat koi berukuran 17-20 cm. Koi-koi yang di-afkir (kurang memenuhi standard) secara umum akan dijual pada saat musim semi. Walaupun bukan termasuk koi kwalitas terbaik, tetapi para peternak menawarkan kepada para hobbyist dengan harga yang reasonable, baik untuk hobbyist di Japan itu sendiri maupun meng-exportnya in bulk keberbagai manca negara.
Setelah proses seleksi tahap awal selesai, para peternak akan melakukan lagi proses seleksi tahap akhir atas Tosai (koi ukuran kecil) tersebut. Pada bulan Nov-March (winter growing period). Tategoi dan Tateshita tersebut ditempatkan secara bersamaan didalam kolam indoor dan diberi pakan secara teratur. Dalam masa pembesaran dibulan tersebut para peternak melakukan tahap seleksi sebanyak 3 kali lagi. Proses seleksi kali ini benar-benar proses seleksi yang ketat sekali dan koi-koi yang tidak memenuhi standard akan di-keluarkan dari pusat kolam pembesaran Tategoi.
Beberapa orang bertanya: "Mengapa peternak tidak menyimpan tosai di kolam indoor sampai memasuki ukuran 30-40 cm, yang akan memudahkan proses seleksi?". Jawaban nya mudah, yaitu atas pertimbangan ekonomis.
Jika terlalu banyak tosai artinya kebutuhan pakan, lahan dan kolam bertambah, maka para peternak lebih memilih proses seleksi dilakukan lebih awal dengan bekal pengalaman canggih yang dimilikinya. Jadi para peternak berfikir lebih baik tosai yang tidak masuk standard tategoi secepatnya disingkirkan saja. Hal ini akan memberikan ruang untuk pertumbuhan yang lebih luas bagi Tategoi, disamping juga pertimbangan ekonomis yang ada.
Tosai (anakan koi) pada saat proses seleksi disingkirkan atas pertimbangan beberapa hal, yaitu:
Skin : Kulit yang kurang bagus (poor quality), karena kurang lustre.
Size: Pertumbuhan koi berada dibawah standard.
Pattern: Beni which has fallen apart (sebagian) atau perkembangan warna sumi diluar harapan.
Body: Bentuk badan, bentuk keseimbangan kepala, sirip, mata dll.
Proses seleksi akhir Tategoi menghasilkan kategori koi yang disebut dengan Tateshita. Arti dari kata Tateshita itu sendiri adalah "below raising" (pertumbuhan dibawah rata-rata). Tateshita memiliki kwalitas yang baik dan memiliki body yang bagus di-ukuran 30-40cm, tetapi tidak dibesarkan menjadi Nisai (koi ukuran besar) atas dasar alasan tertentu. Barangkali karena kwalitas beni-nya kurang bagus, mungkin terlalu banyak Sashi dlsb. Disimpulkan bahwa kwalitas Tateshita masih tergolong bagus atau disebut terbaik diantara koi yang tersisa dalam proses seleksi Tategoi ("the best of the rest" outside the Tategoi tosai). Tateshita biasanya dijual oleh peternak di bulan April/Mei, walaupun jumlahnya tidak dalam jumlah yang banyak. Sangat bagus bagi para hobbyist untuk membeli dan belajar membedakan pertumbuhan antara Tateshita tosai dan Tosai koi yang lebih murah.
Arti dari Tategoi itu sendiri adalah "raising carp" (koi yang menjanjikan untuk dibesarkan) atau disebut 'yang terbaik diantara yang terbaik' (the best of the best in term of the Tosai). Tategoi inilah yang kelak akan dibesarkan di mud-pond untuk kemudian dijadikan Nisai (koi besar).
Para peternak berkeyakinan bahwa diantara setiap 100 ekor Tategoi hanya sekitar 10%-20% yang kelak bertumbuh menjadi special nisai koi (koi besar yang bagus). Proses seleksi Nisai akan dilakukan lagi, yaitu Nisai yang akan dijual dan Nisai yang akan dibesarkan lebih lanjut menjadi Sansai. Tidak 100% "Tategoi Nisai" akan tumbuh sempurna menjadi Sansai, Yonsai dan Gonsai.
The best Nisai Tategoi bisa mencapai jutaan Yen. Hasil diskusi kami dengan para hobbyist dan trader, disarankan untuk tidak membeli Tosai (<20cm) karena akan sulit bagi kita untuk memprediksi potensi perkembangannya, baik pattern, body dan warna. Disarankan membeli Nisai yang sudah berukuran 25-30 Cm, dimana kita sudah lebih mudah meng-observasi dan memprediksi trend pertumbuhan pattern, body conformation dan trend warna-nya.
(Lihat video kami tertgl 6 Aug 2013, import Tosai Jumbo Showa usia 1 thn panjang 30 cm, masih berupa kage sumi, diharapkan dapat berkembang menjadi sansai/yonsai yang bagus, bisa ikut dilombakan - who knows? "dream & reality")
Istilah-istilah:
Tategoi : special koi kept by koi farmers to grow on
Tateshita: koi which are one level below the magical Tategoi grade
Tosai : one year old
Nisai : two years old
Sansai : three years old
Yonsai : four years old
Gosai : five years old
Sashi : section of beni at the leading edge of a beni plate which lies just beneath the joining shiroji
Shiroji : white skin on a koi
Nibanbi : secondary hi
to be continued <koitutor.blogspot.com>
Saat panen Tosai (koi size kecil) di-akhir musim panas dari kolam berlumpur (mudpond), biasanya para peternak melakukan seleksi sampai 3-4 kali untuk mendapatkan kwalifikasi "Tategoi" (potential koi). Proses ini dimulai sejak koi berukuran 10-12 cm, beberapa minggu kemudian saat koi berukuran 13-16 cm dan proses seleksi lagi pada saat koi berukuran 17-20 cm. Koi-koi yang di-afkir (kurang memenuhi standard) secara umum akan dijual pada saat musim semi. Walaupun bukan termasuk koi kwalitas terbaik, tetapi para peternak menawarkan kepada para hobbyist dengan harga yang reasonable, baik untuk hobbyist di Japan itu sendiri maupun meng-exportnya in bulk keberbagai manca negara.
Tosai Mix 13-16 cm - Courtesy Photo |
Beberapa orang bertanya: "Mengapa peternak tidak menyimpan tosai di kolam indoor sampai memasuki ukuran 30-40 cm, yang akan memudahkan proses seleksi?". Jawaban nya mudah, yaitu atas pertimbangan ekonomis.
Jika terlalu banyak tosai artinya kebutuhan pakan, lahan dan kolam bertambah, maka para peternak lebih memilih proses seleksi dilakukan lebih awal dengan bekal pengalaman canggih yang dimilikinya. Jadi para peternak berfikir lebih baik tosai yang tidak masuk standard tategoi secepatnya disingkirkan saja. Hal ini akan memberikan ruang untuk pertumbuhan yang lebih luas bagi Tategoi, disamping juga pertimbangan ekonomis yang ada.
Tosai (anakan koi) pada saat proses seleksi disingkirkan atas pertimbangan beberapa hal, yaitu:
Skin : Kulit yang kurang bagus (poor quality), karena kurang lustre.
Size: Pertumbuhan koi berada dibawah standard.
Pattern: Beni which has fallen apart (sebagian) atau perkembangan warna sumi diluar harapan.
Body: Bentuk badan, bentuk keseimbangan kepala, sirip, mata dll.
Proses seleksi akhir Tategoi menghasilkan kategori koi yang disebut dengan Tateshita. Arti dari kata Tateshita itu sendiri adalah "below raising" (pertumbuhan dibawah rata-rata). Tateshita memiliki kwalitas yang baik dan memiliki body yang bagus di-ukuran 30-40cm, tetapi tidak dibesarkan menjadi Nisai (koi ukuran besar) atas dasar alasan tertentu. Barangkali karena kwalitas beni-nya kurang bagus, mungkin terlalu banyak Sashi dlsb. Disimpulkan bahwa kwalitas Tateshita masih tergolong bagus atau disebut terbaik diantara koi yang tersisa dalam proses seleksi Tategoi ("the best of the rest" outside the Tategoi tosai). Tateshita biasanya dijual oleh peternak di bulan April/Mei, walaupun jumlahnya tidak dalam jumlah yang banyak. Sangat bagus bagi para hobbyist untuk membeli dan belajar membedakan pertumbuhan antara Tateshita tosai dan Tosai koi yang lebih murah.
Tateshita Nisai Kohaku-Courtesy Photo |
Arti dari Tategoi itu sendiri adalah "raising carp" (koi yang menjanjikan untuk dibesarkan) atau disebut 'yang terbaik diantara yang terbaik' (the best of the best in term of the Tosai). Tategoi inilah yang kelak akan dibesarkan di mud-pond untuk kemudian dijadikan Nisai (koi besar).
Para peternak berkeyakinan bahwa diantara setiap 100 ekor Tategoi hanya sekitar 10%-20% yang kelak bertumbuh menjadi special nisai koi (koi besar yang bagus). Proses seleksi Nisai akan dilakukan lagi, yaitu Nisai yang akan dijual dan Nisai yang akan dibesarkan lebih lanjut menjadi Sansai. Tidak 100% "Tategoi Nisai" akan tumbuh sempurna menjadi Sansai, Yonsai dan Gonsai.
The best Nisai Tategoi bisa mencapai jutaan Yen. Hasil diskusi kami dengan para hobbyist dan trader, disarankan untuk tidak membeli Tosai (<20cm) karena akan sulit bagi kita untuk memprediksi potensi perkembangannya, baik pattern, body dan warna. Disarankan membeli Nisai yang sudah berukuran 25-30 Cm, dimana kita sudah lebih mudah meng-observasi dan memprediksi trend pertumbuhan pattern, body conformation dan trend warna-nya.
(Lihat video kami tertgl 6 Aug 2013, import Tosai Jumbo Showa usia 1 thn panjang 30 cm, masih berupa kage sumi, diharapkan dapat berkembang menjadi sansai/yonsai yang bagus, bisa ikut dilombakan - who knows? "dream & reality")
Istilah-istilah:
Tategoi : special koi kept by koi farmers to grow on
Tateshita: koi which are one level below the magical Tategoi grade
Tosai : one year old
Nisai : two years old
Sansai : three years old
Yonsai : four years old
Gosai : five years old
Sashi : section of beni at the leading edge of a beni plate which lies just beneath the joining shiroji
Shiroji : white skin on a koi
Nibanbi : secondary hi
to be continued <koitutor.blogspot.com>