Very beneficial Information !!!
http://www.japan-nishikigoi.org/genealogy.html
<koitutor.blogspot.com>
Saturday, November 22, 2014
Ayo!!! Jangan Sampai Salah Pilih Sanke (Bahasa-English)
Tips Of How to Choose Taisho Sanshoku (Sanke) - English Bahasa Version
Sanke is koi which has three color, that is, "white-black-red, but there should be no black color on the head region. The
red and black marking should be on the white skin surface.What are the
ideal pattern of Sanke? The requirement of red and white color of Sanke
are also the same as the Kohaku. The white skin must be as white as
snow, but it is more difficult to find as white as the white of Kohaku.
Yellowish skin and many black spots on white skin is undesirable.The red color on the head region has the same requirement as Kohaku.
<sanke adalah koi 3 warna, yaitu merah, putih dan hitam, tetapi dibagian kepala tidak boleh ada warna hitam. Warna merah dan hitam harus berada diatas permukaan warna kulit yang putih. Pola yang bagaimana yang bagus untuk seekor sanke? Persyaratan warna merah dan putih sama seperti persyaratan kohaku. Warna putih yang kekuning-kuningan dan banyak titik hitam diatas permukaan warna kulit putih tidak disukai. Persyaratan warna merah dikepala juga berlaku seperti persyaratan kohaku>
<sanke adalah koi 3 warna, yaitu merah, putih dan hitam, tetapi dibagian kepala tidak boleh ada warna hitam. Warna merah dan hitam harus berada diatas permukaan warna kulit yang putih. Pola yang bagaimana yang bagus untuk seekor sanke? Persyaratan warna merah dan putih sama seperti persyaratan kohaku. Warna putih yang kekuning-kuningan dan banyak titik hitam diatas permukaan warna kulit putih tidak disukai. Persyaratan warna merah dikepala juga berlaku seperti persyaratan kohaku>
The black marking on the body part must
be well-balanced on the left and right side and also should not be
small. It is more preferable if black marking do not overlap the red and
will be more desirable having some sort of check (pattern of crossed
lines forming squares) along the back to the tail joint. The black
marking on the bottom half of the body part is undesirable, but must be
found over the entire back, while the small black marking or black spots on the entire back are disliked!
<warna hitam di bagian badan harus seimbang antara sisi kiri dan sisi kanan dan warna hitamnyapun harus besar nge-blok tidak boleh titik-titik hitam. Warna hitamnya jangan menumpuk diatas warna merah dan lebih disukai lagi kalau sepanjang punggung sampai dengan tail joint warna hitamnya berbentuk melintang berbentuk square. Warna hitam yang berada di bagian perut kearah bawah kurang disukai, tetapi warna hitam harus terdapat di sepanjang punggung. Warna hitam yang kecil-kecil/titik-titik yang berada disepanjang punggung sangat tidak bagus>
<warna hitam di bagian badan harus seimbang antara sisi kiri dan sisi kanan dan warna hitamnyapun harus besar nge-blok tidak boleh titik-titik hitam. Warna hitamnya jangan menumpuk diatas warna merah dan lebih disukai lagi kalau sepanjang punggung sampai dengan tail joint warna hitamnya berbentuk melintang berbentuk square. Warna hitam yang berada di bagian perut kearah bawah kurang disukai, tetapi warna hitam harus terdapat di sepanjang punggung. Warna hitam yang kecil-kecil/titik-titik yang berada disepanjang punggung sangat tidak bagus>
Some common terms, black marking on the
white skin called "Tsubo Sumi", those which overlapping the red marking
called "Kasane Sumi", and Tsubo Sumi is more preferable. The new black
marking which appear later when your Sanke growing older called "Ato
Sumi".
<kalau warna hitam berada diatas permukaan warna kulit yang putih disebut Tsubo Sumi, sedangkan warna hitam berada diatas permukaan kulit warna merah disebut Kasane Sumi. Warna hitam yang samar-samar dan kelak akan menjadi jelas warna hitamnya setelah koi menjadi besar disebut Ato Sumi>
<kalau warna hitam berada diatas permukaan warna kulit yang putih disebut Tsubo Sumi, sedangkan warna hitam berada diatas permukaan kulit warna merah disebut Kasane Sumi. Warna hitam yang samar-samar dan kelak akan menjadi jelas warna hitamnya setelah koi menjadi besar disebut Ato Sumi>
The black marking on Sanke may change
within one year of age, eg. scattered black marking but well arranged
may coalesce, or small black marking may turn into larger marking later.
In my opinion. as a hobbyist, we need
more expert in choosing Sanke, especially when we are in the position to
choose fry of the Sanke. In most of koi varieties, usually grayish
color can turn into black when the koi growing mature.
<warna hitam sanke akan mengalami perubahan dalam 1 tahun pertama. Diusia ini, warna hitam yang kecil-kecil bisa berubah menjadi warna hitam besar atau bahkan warna hitam yang rapi polanya malah bisa menjadi berantakan. Sebagai hobbyist, kita harus berhati-hati didalam memilih sanke, apalagi koi yang kita pilih masih koi anakan. Umumnya disetiap jenis koi apapun, warna hitam yang ke abu-abuan kelak bila koi menjadi besar akan berubah menjadi warna hitam>
<warna hitam sanke akan mengalami perubahan dalam 1 tahun pertama. Diusia ini, warna hitam yang kecil-kecil bisa berubah menjadi warna hitam besar atau bahkan warna hitam yang rapi polanya malah bisa menjadi berantakan. Sebagai hobbyist, kita harus berhati-hati didalam memilih sanke, apalagi koi yang kita pilih masih koi anakan. Umumnya disetiap jenis koi apapun, warna hitam yang ke abu-abuan kelak bila koi menjadi besar akan berubah menjadi warna hitam>
Conclusion in choosing Sanke:
(a) As the Kohaku, the tail region must be white between the last red and the tail joint
(b) There must be no black marking on
the head part and larger black marking on the shoulder part will be very
more attractive and impressive.
(c) "Tsubo Sumi" is more preferable than "Kasane Sumi" and must be well balanced on the left/right of the body
(d) The back half of the body part does not need many black marking
(e) Pectoral fins should have 2 or 3 stripes (see the picture), other fins must be absolutely white and free of color
(f) Small black marking makes your Sanke looks decent and larger black marking makes your Sanke looks more impressive
<Kriteria memilih sanke:
a) Seperti halnya kohaku, warna merah kearah ekor harus berakhir dua cm sebelum mencapai batas tail joint dan bagian tail joint ini harus putih.
b) Tidak boleh ada warna hitam dikepala dan warna hitam nge-blok dipunggung sangat bagus
c) Tsubo sumi lebih bagus dibandingkan kasane sumi dan warna hitam harus balance antara sisi kiri dan kanan
d) Setengah bagian belakang dari body koi tidak harus banyak warna hitam
e) Sirip dada harus mempunyai 2 atau 3 stripes (TE JIMA), dan sirip-sirip lainnya harus warna putih bersih dan bebas dari warna>
f) Pola warna hitam yang nge-blok membuat penampilan sanke mengesankan, tetapi pola warna hitam yang kecil-kecil kurang bagus>
<Kriteria memilih sanke:
a) Seperti halnya kohaku, warna merah kearah ekor harus berakhir dua cm sebelum mencapai batas tail joint dan bagian tail joint ini harus putih.
b) Tidak boleh ada warna hitam dikepala dan warna hitam nge-blok dipunggung sangat bagus
c) Tsubo sumi lebih bagus dibandingkan kasane sumi dan warna hitam harus balance antara sisi kiri dan kanan
d) Setengah bagian belakang dari body koi tidak harus banyak warna hitam
e) Sirip dada harus mempunyai 2 atau 3 stripes (TE JIMA), dan sirip-sirip lainnya harus warna putih bersih dan bebas dari warna>
f) Pola warna hitam yang nge-blok membuat penampilan sanke mengesankan, tetapi pola warna hitam yang kecil-kecil kurang bagus>
Courtesy Photo |
More references please see on the photo album
to be continued <koitutor.blogspot.com>
Bentuk Pola Warna Merah KOHAKU Yang IDEAL(Bahasa-English)
Part II - More Detail About Kohaku (English-Bahasa Version)
As we have previously discussed that Kohaku is koi with two color, that is, "Red and White".
Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya bahwa Kohaku adalah koi dengan dua pola warna, yaitu merah dan putih
Courtesy Photo |
Courtesy Photo |
Courtesy Photo |
We would like to discuss in more detail
of the bordering area between red and white. The edges pattern of red
color must be well defined, if the edges pattern is not sharp and
blurring called "Sashi", that is, pinkish color. Sashi is not
preferable and the most preferable is Kiwa, where the edges pattern is
razor-sharp. Also, there is two types of Kiwa, that is, "Kamisorigawa" and "Urokogiwa".
The former is the edges along red scales are well define, but Urokogiwa
is the edges of red scales is one full single scale. Both types of Kiwa
are very attractive, we can not say one Kiwa is better than another,
depend on overall outlook of the koi.
Batas warna merah dan putih harus tajam, artinya batas warnanya tidak boleh gradasi warna pinkist sebelum warna putih. Bila perbatasan warna merah keputih berwarna pinkist disebut "Sashi". Sashi tidak disukai karena penampilan koi pun kurang bagus kalau batas warna merah keputih tidak tajam (batas warna merah meleber). Sebaliknya Kiwa adalah bila batas warna merah dan putih sangat tajam, sehingga kohaku terlihat indah sekali. Kalau kita lihat bendera Japan juga antara bundaran merah ditengah-tengah warna dasar putih tidak gradasi pinkish.
Kiwa ada dua macam, "Kamisorigiwa" yaitu penampilan warna merah cenderung berbentuk garis lurus / terlihat rata karena beberapa sisik merah berakhir pada batas yang sama. Sebaliknya "Urokogiwa" yaitu bila sisik warna merah berakhirnya tidak rata dengan sisik-sisik lain yang bersebelahan
to be continued <koitutor.blogspot.com>
Batas warna merah dan putih harus tajam, artinya batas warnanya tidak boleh gradasi warna pinkist sebelum warna putih. Bila perbatasan warna merah keputih berwarna pinkist disebut "Sashi". Sashi tidak disukai karena penampilan koi pun kurang bagus kalau batas warna merah keputih tidak tajam (batas warna merah meleber). Sebaliknya Kiwa adalah bila batas warna merah dan putih sangat tajam, sehingga kohaku terlihat indah sekali. Kalau kita lihat bendera Japan juga antara bundaran merah ditengah-tengah warna dasar putih tidak gradasi pinkish.
Bendera Japan |
Kiwa ada dua macam, "Kamisorigiwa" yaitu penampilan warna merah cenderung berbentuk garis lurus / terlihat rata karena beberapa sisik merah berakhir pada batas yang sama. Sebaliknya "Urokogiwa" yaitu bila sisik warna merah berakhirnya tidak rata dengan sisik-sisik lain yang bersebelahan
Kamisorigiwa |
Urokogiwa |
Sunday, November 2, 2014
Jenis Tancho Yang Popular (Bahasa-English Version)
What Tancho is ?
Tancho Sanke |
Tancho Kohaku |
Tancho Showa |
Tancho usually refer to the big three,
that is, Tancho Kohaku, Tancho Sanke and Tancho Showa. Even in a limited
sense people think that Tancho is only Tancho Kohaku. Those among the
big three, which has a red (Hi) patch on its head called Tancho.
Tancho biasanya merujuk kepada TIGA BESAR, yaitu, Tancho Kohaku, Tansho Sanke, Tancho Showa. Bahkan banyak orang hanya mengetahui bahwa jenis Tancho hanya Tancho Kohaku.
The best Tancho must have
a
big circle/round head Hi as large as possible as well as round as
possible. Even though you can find many shapes of head Hi such as heart,
oval, square or cross shape, but the round shape is the most awarded.
Tancho yang ideal harus mempunyai bundaran besar berwarna merah dikepalanya dan bentuknya bundar. Walaupun anda sring melihat warna merah dikepalanya berbentuk hati, oval, kotak atau silang, tetapi yang berbentuk bundar adalah yang paling ideal dan dihargai.
Tancho Kohaku or
"Hinomaru" (national flag of Japan) is a koi which entirely has white
skin except round head Hi on its head. Tancho with Shiro Bekko body
called Tancho Sanke and shud be no black marking (Sumi) at all on its head area. While Tancho Showa is showa family which has round head Hi on its head with a small black marking on the red circle area and ideally is V shape.
Since the color pattern is so simple,
therefore the white color must be unblemished and having snow white
skin, so that between the red and white color must be contrast (source : Takeo Kuroki San).
Tancho Kohaku atau "Hinomaru" (bendera Jepang) adalah koi yang seluruh tubuhnya memiliki warna putih dan hanya bagian kepalanya saja memiliki bentuk bundar berwarna merah. Jenis koi Shiro Bekko yang memiliki warna merah bundar dikepalanya disebut Tancho Sanke. Sementara yang disebut Tancho Showa adalah jenis showa yang memiliki warna merah berbentuk bundar dikepalanya dan diatas warna merahnya ada bentuk kilat berwarna hitam. Mengingat pola warnanya cukup sederhana, oleh karenannya warna putih ditubuhnya harus benar-benar putih tanpa adanya gradasi, artinya warna putih dan merahnya harus kontras
As a hobbyist, you must be aware when
you are looking for Tancho. It was very hard to find out Tancho with
original round head Hi, and many koi dealers therefore try to do the
surgery by anesthetizing their koi and using sharp knife to form the
round head Hi when koi is in unconscious condition, of course, the price
is much cheaper compared to Tancho with original round head Hi. Be
aware !!! the red color might possibly come out again to the skin
surface after such a long time.
Sebagai seorang hobby, anda harus berhati-hati dalam memilih Tancho. Sulit sekali mendapatkan Tancho dengan bentuk bundar merah yang asli. Banyak penjual ikan yang melakukan operasi memakai pisau tajam untuk membentuk bundar warna merahnya, yaitu dengan cara mem-biusnya dan kemudian meng-operasinya. Tentunya harga Tancho yang demikian jauh lebih murah, tetapi suatu saat kemungkinan warna merahnya akan muncul kembali.
Sekedar berbagi pengalaman (diawal jadi hobby):
Saya sebagai seorang hobby pernah coba membuang 3 sisik warna merah dibagian tubuh kohaku dan kohaku tersebut saya bius pakai powder khusus sebagai obat bius. Ternyata tidak mudah seperti yang saya bayangkan, karena setelah saya congkel/tarik ke-3 sisik tersebut dibawah sisik tersebut terdapat lapisan kulit halus bening yang berwarna pinkist/ke-dadu daduan (kulit ari). Saya beranikan kerok perlahan-lahan dan menjadi luka dan saya beri betadine. Setelah operasi selesai koi saya lepas di kolam karantina yang diberi cairan obat anti bakteri, apa mau?, seminggu kemudian koi tersebut maot alias mati. Jadi hati-hati, sebagai seorang hobbyist jangan koi dijadikan bahan percobaan kalau kita bukan ahlinya
Japan National Flag |
to be continued < koitutor.blogspot.com >
Saturday, November 1, 2014
Jangan Salah Pilih KOHAKU (English-Bahasa Version)
They say "Keeping Nishikigoi begins with Kohaku and ends with Kohaku", means that everybody is charmed by the Kohaku at the beginning of koi keeping, then gets distracted by other varieties later on, in the end, returns to the attractiveness of the Kohaku ( source: Modern Nishikigoi by Takeo Kuraki ).
<Banyak orang mengatakan bahwa memelihara koi dimulai dengan ketertarikan seseorang akan attractiveness Kohaku, kemudian mulai tertarik dengan jenis-jenis lainnya dan ujung-ujungnya/akhirnya kembali tertarik kepada jenis kohaku lagi>
The Kohaku is a simple combination of color, that is, koi with red and white marking. The white color must be as white as snow and the color combination between white and red, must be contrast reflecting the combination of Japanese flag. The Kohaku is "The Queen of Nishikigoi".
<Jenis Kohaku adalah jenis koi yang memiliki kombinasi warna sederhana, yaitu Merah dan Putih. Warna putihnya usahakan harus seputih salju, sehingga kombinasi dengan warna merahnya harus terlihat kontras seperti hal nya warna bendera Japan>
The red color (Hi) of Kohaku can be purplish red and brownish red, 'purplish red' will be getting darker and does not easily fade but somewhat lack of elegance, while 'brownish red' does not appear very well and fades easily and very hard to keep its color beautiful, but once the color come out well, the color turn remarkably fine. It was suggested to choose Kohaku with brownish red. There are some basic criteria in choosing your Kohaku:
<warna merahnya bisa warna merah keungu-unguan atau kecoklat-coklatan. Bila keungu-unguan maka kelak bisa bertambah merah tua dan tidak mudah memudar, tetapi agak kurang elegan. Sementara, kalau warna merahnya kecoklat-coklatan penampuilannya tidak terlalu indah dan warna merahnya mudah memudar dan sangat sulit mempertahankan keindahan warna nya, tetapi kalau warnanya sampai tampil maka keindahannya akan mengalahkan yang berwarna keungu-unguan. Disarankan memilih Kohaku yang warna merahnya kecoklat-coklatan. Beberapa kriteria dalam memilih Kohaku:>
(1) The edge of the red, between red and white, should be clear.
<Batas antara warna merah dan warna putih harus jelas perpindahannya, tidak boleh bergradasi ke dadu-daduan - pinkist>
(2) The distance between the 'last red' and the 'tail joint' should be 2 centimeter, called "Odome" <tail stop> or "Ojime" <last red>, if completely red it is called 'Zubon-haki' (trousers) and your Kohaku look having heavy appearance and disliked.
<warna merah kearah ekor harus berakhir 2 centimeter sebelum batas body ke ekor (tail joint), yang disebut dengan istilah Ojime (tail stop). Kalau warna merahnya nyambung sampai dengan perbatasan body-ekor disebut Zubon haki (celana panjang) dan Kohaku akan tampil kurang bagus dan kurang disukai>
(3) The ideal shape of red color on head area should be 'U shape', where the mouth area should be white. There are also some basic terms that hobbyist must understand: (a) "Mekaburi" is a term where the red color pattern covering all head area and disliked. (b) "Hanatsuki" is a term where the red color spreads down to the lips, without covering the cheeks and jaws, disliked. (c) "Kunchibeni" <lipstick> is small red marking on the mouth area, it is disliked, especially if Kohaku have large red color on its head area, but it is still acceptable if the red color on head area does not come down to the the line of the eyes for merely balancing purpose.
<warna merah di area kepala idealnya berbentuk huruf U dan disekitar mulut harus berwarna putih. Beberapa point yang harus teman-teman ketahui: a) Mekaburi, dimana warna merah menutupi semua permukaan kepalanya, biasanya tidak disukai. b) Hanatsuki, dimana warna merahnya menyebar sampai ke pipi samping, juga tidak disukai. c) Kunchibeni (lipstick), dimana ada warna merah diarea mulut, hal ini juga tidak disukai apalagi kalau warna merah dibagian kepalanya luas sekali. Tetapi hal ini masih bisa diterima kalau warna merah dikepalanya jangan sampai batas mata dan keberadaan kunchibeninya hanya sebagai faktor penyeimbang saja>
(4) The ideal end line of 'red color on the head' is the nose line and at least down to the eyes.
<warna merah dibagian kepala yang paling ideal adalah sebatas garis hidung dan setidak-tidaknya sampai dengan batas garis mata>
(5) The ideal red color pattern should be along the back and be highly appreciated. If red marking spreading down to the abdominal part called "Makigafukai" <deep wrapping> and "Makigaokii" <large wrapping>. Now it is also appreciated, abdomen with some markings also looks attractive.
<warna merah yang ideal berada disepanjang punggung. Kalau wrana merah di badannya turun sampai kebagian perut disebut Makigafukai (bungkus kedalaman) atau Makigaokii (bungkus keluasan). Sekarang juga diapresiasi bila dibagian perut terdapat beberapa marking>
The Kohaku, Taisho Sanshoku (commonly called Sanke) and Showa Sanshoku (commonly called Showa) are called the "big three". In the exhibition, these three varieties usually becoming a Champion.
<Kohaku, Taisho Sanshoku (Sanke) dan Showa Sanshoku (Showa) disebut "Tiga Besar". Biasanya dalam setiap exibisi seringkali dimenangkan oleh ketiga jenis ini>
Courtesy Photo |
More references:
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
More references, please click on our photo album
to be continued <koitutor.blogspot.com>
Pola Berfikir (Bahasa-English version)
Dear Hobbyist
After all day long working hard, for afternoon intermezzo I would like to rise up the following story:
I read one discussion in koi forum, that someone as a hobbyist was trying not to use UV light because of electricity efficiency purpose. This decision is totally a wrong decision. From the beginning, we must realize that keeping Good Quality Koi is actually a balance between hobby and budget.
I read one discussion in koi forum, that someone as a hobbyist was trying not to use UV light because of electricity efficiency purpose. This decision is totally a wrong decision. From the beginning, we must realize that keeping Good Quality Koi is actually a balance between hobby and budget.
Those, who can afford to buy Lamborghini
or Porsche, I am sure they do not think what sort of fuel be used no
matter how expensive the fuel price is !. And so with koi, once you
decide to keep good quality koi for your hobby, you don't have to think
about electricity, pond equipments, koi food price etc. If Singaporean
says "Oke lah.." (Singlish)
Add caption |
Setelah bekerja keras sepanjang hari sebagai intermezzo saya akan ceritakan cuplikan sbb:
Saya membaca satu diskusi di koi forum dan ada seorang pembaca yang berpendapat bahwa untuk tujuan efisiensi maka beliau menghindari pemakaian UV light agar hemat listrik. Ini adalah suatu kesalahan besar!, karena sejak awal kita seharusnya kita sudah mengetahui bahwa memelihara Koi Kwalitas Bagus (imported Japanese Nishikigoi) diperlukan biaya maintenance yang cukup tinggi. Jadi kita tidak boleh berfikir tentang efisiensi listrik dlsb. Sejak awal harus dipertimbangkan matang-matang setiap keputusan hobby yang akan kita geluti.
Saya ber-analogi, bila seseorang sudah
mampu membeli sebuah mobil Lamborghini atau Porsche, maka saya yakin
bahwa golongan social class tersebut tidak akan memikirkan atau membahas
harga bahan bakar. Apapun dan berapapun harga bahan bakar tidak akan
menjadi masalah bagi sipemilik. And so with our koi !!! Kalau orang
Singapore bilang "Oke lah.." (Singlish)
Sharing purpose!, hanya sekedar sharing saja dan tidak ada maksud lainnya.
Thank You
( koitutor.blogspot.com )
Subscribe to:
Posts (Atom)