Monday, June 17, 2013

Pakan Koi (Koi Food) (Bahasa-English Version)

Dear Teman-teman se hobby;

Membaca pertanyaan member di "Koi Forum" <http://www.koi-s.org/> tentang cara membuat pakan ikan koi yang floating,  dengan ini saya sampaikan article dibawah ini mudah-mudahan bisa membantu teman-teman sekalian. Sebaiknya, anda berdiskusi langsung dengan Nutritionist yang mempunyai back ground di bidang feedmill.

<I saw one question on "Koi Forum" web-site (http://www.koi-s.org/) about how to make floating koi food?, below I attach one article and hopefully may help those who intend to make their koi food on their own.. Anyway, I suggest you to consult with someone or nutritionist who has experience from feed-mill background.>

http://fpk.unair.ac.id/webo/kuliah-pdf/NUTRISI%20PAKAN%20BUATAN.pdf

Sekedar mendahului, bahwa yang menyebabkan floating atau sinkingnya suatu pakan ikan adalah tingginya protein/gluten yang terkandung didalam raw material tepung yang digunakan.

<Before consulting with your nutritionist, as far as I know that one of the ingredients that cause floating fish food is wheat flour with high protein/gluten>

Protein/gluten yang tinggi berfungsi sebagai perekat sehingga pakan ikan tidak mudah hancur bila terapung diatas air. Seperti halnya pakan udang, pakan udang memerlukan kadar protein/wet gluten yang tinggi (32-36%). Kenapa demikian? karena proses udang makan sangat lambat dan bila pakannya tidak bisa bertahan lama mengapung dipermukaan air, maka pakan tersebut akan hancur terlebih dahulu sebelum habis ter-makan. 

<the beneficial high protein/gluten  is like a glue in order to avoid broken fish food while floating before being totally eaten by the fish. Likewise shrimp food,  shrimp food need high protein/gluten content, otherwise these foods can not be long floating (usually the wet gluten shoud be 32-36%). Why ?. Because the shrimp eat too slow and take time to finish their food.>

Pakan untuk ikan koi atau cat fish (lele) mungkin tidak memerlukan kadar protein/gluten setinggi pakan untuk udang, karena ikan koi dan lele makan lebih cepat.

<Koi food and cat fish food probably do not need protein/gluten as high as shrimp food, because they eat much faster than shrimp>


Mohon koreksi dan masukan seandainya ada ahli nutritionist yang membaca tulisan ini. 

<Nutritionist who knows well about this, please do not hesitate to correct me if I am wrong>

Many thanks

Salam
 <koitutor.blogspot.com>


Monday, June 10, 2013

All About Nishikigoi: Unique Koi (English - Bahasa Version)

All About Nishikigoi: Unique Koi (English - Bahasa Version): There are more than one hundred types of unique koi (non bas i c var i et i es) with hund reds of name. Fo r the convenience in apprec...

Saturday, June 8, 2013

Part II - More Detail About Kohaku (English-Bahasa Version)

Dear Hobbyist;

As we have previously discussed that Kohaku is koi with two color, that is,  "Red and White".

Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya bahwa Kohaku adalah koi dengan dua pola warna, yaitu merah dan putih

Courtesy Photo
Courtesy Photo
Courtesy Photo


We would like to discuss in more detail of the bordering area between red and white. The edges pattern of red color must be well defined, if the edges pattern is not sharp and blurring called "Sashi", that is, pinkish color. Sashi is not preferable and the most preferable is Kiwa, where the edges pattern is razor-sharp. Also, there is two types of Kiwa, that is, "Kamisorigawa" and "Urokogiwa". The former is the edges along red scales are well define, but Urokogiwa is the edges of red scales is one full single scale. Both types of Kiwa are very attractive, we can not say one Kiwa is better than another, depend on overall outlook of the koi.

Batas warna merah dan putih harus tajam, artinya batas warnanya tidak boleh gradasi warna pinkist sebelum warna putih. Bila perbatasan warna merah keputih berwarna pinkist disebut "Sashi". Sashi tidak disukai karena penampilan koi pun kurang bagus kalau batas warna merah keputih tidak tajam (batas warna merah meleber). Sebaliknya Kiwa adalah bila batas warna merah dan putih sangat tajam, sehingga kohaku terlihat indah sekali. Kalau kita lihat bendera Japan juga antara bundaran merah ditengah-tengah warna dasar putih tidak gradasi pinkish.

Kiwa ada dua macam, "Kamisorigiwa" yaitu penampilan warna merah cenderung berbentuk garis lurus / terlihat rata karena beberapa sisik merah berakhir pada batas yang sama. Sebaliknya "Urokogiwa" yaitu bila sisik warna merah berakhirnya tidak rata dengan sisik-sisik lain yang bersebelahan

Kamisorigiwa
Urokogiwa

Fukai Sashi 

There are also two types of Sashi, "Fukai Sashi", where the edges of red scales are all almost blurring and another one is "Ichimaizashi", where the edges of red scales only slightly blurring..

"Sashi" juga ada dua type,  yaitu "Fukai Sashi" yang warna pinkist nya lebar, dan "Ichimaizashi" yang warna pinkist nya hanya sedikit saja

(Sources: Nishikigoi, The Swimming Jewel - by Manabu Ogata)

to be continued <koitutor.blogspot.com>

Thursday, June 6, 2013

Information Of Zen Nippon Airinkai (ZNA)

The first ZNA Jakarta Koi show was held in year 2000. As usual, as a beginner and  hobbyist I used to visit any koi contest in order to learn. Herewith I attach the entry ticket and some photos for memory purpose only

<ZNA Jakarta Koi show pertama kali diadakan di Jakarta pada tahun 2000, seperti biasanya sebagai pemula dan hobbyist saya selalu menonton untuk belajar lebih dalam tentang koi. Terlampir karcis masuk sekedar untuk memory dan mengingatkan>
















Add caption

























Head Quarter Of ZNA

This institutional profile can be found on the ZNA web-site: http://zna.jp/eng/aboutzna/index.html.

<informasi ini dapat dilihat langsung via web site ZNA : http://zna.jp/eng/aboutzna/index.html>

N a m e
The original koi club, Oita Airinkai founded on 11 February 1962
Zen Nippon Airinkai started on 11 May 1966
Zen Nippon Airinkai authorized by Japanese goverment as Shadan Hojin (corporate juridical person) on 26 September 1983.

<Original koi club ini berasal dari Oita Airinkai yang didirikan pada 11 Pebruari 1962>
<Zen Nippon Airinkai dimulai pada 11 Mei 1966>
<Zen Nippon Airinkai merupakan badan otorisasi pemerintah Japan, pada 26 September 1983>

P u r p o s e
Zen Nippon Airinkai aims to contribute enrichment of the Japanese culture and improvement of the people's sentiments by promoting nishikigoi keeping, directing the way of its appreciation, and pursuing its beauty. 

<Pembentukan ZNA bertujuan untuk berkontribusi pengayaan dari  budaya Japan dan meningkatkan pandangan publik dengan cara mempromosikan pemeliharaan ikan koi, mengajarkan cara mengapresiasi ikan koi dan bagaimana memperindah koi>

F o u n d e r
Dr, Takeo Kuroki. MD

1962 - 1991












Present Chairman
Keiichi Iwahashi

Keiichi Iwahashi












Registered address
9-1-47 Ishigaki-nishi, Beppu, Oita 874-0910 Japan

Head Office
Zen Nippon Airinkai 9-1-47 Ishigaki-nushi, Beppu, Oita 874-0910 Japan
Tel. 0977-21-4151, fax. 0977-21-4529, email info@zna.jp

Historical Chairmen of Zen Nippon Airinkai can be seen on : http://zna.jp/eng/history/history.html 


<Susunan chairman ZNA dari mulai berdiri sampai dengan sekarang dapat dilihat di  http://zna.jp/eng/history/history.html >


<koitutor.blogspot.com>

Reminder - Courtesy Photos (ZNA)

Source : Zen Nippon Airinkai
Source : Zen Nippon Airinkai

Source : Zen Nippom Airinkai



Dictionary of Nishikigoi can be found on : http://www.japan-nishikigoi.org/dictionary_a.html

<koitutor/blogspot.com>

Wednesday, June 5, 2013

Size Classification (English-Bahasa), Source: Modern Nishikigoi - by Dr. Takeo Kuroki San, MD - Founder 0f Zen Nippon Airinkai

The size classification seems to vary from show to show. Size classification was first introduced by koi farmers in Niigata according to the annual growth of the koi, based on their long experience. 

<Class klasifikasi sangat bermacam-macam dari show yang satu ke show yang lain. Klasifikasi ini pertama kali diperkenalkan oleh para peternak koi di wilayah Niigata, berdasarkan akumulasi pengalaman yang lama>

1 Bu -- smaller than 18 cm (size 1 : 1 year old)
2 Bu -- between 18 - 36 cm (size 2 : 2 years old)
3 Bu -- betweem 36 - 48 cm (size 3: 3 years old)
4 Bu -- 48 cm and over (size 4 : older than 4 years)

Above classification was adopted by Oita Airinkai Show in 1962. As the time goes by, Airinkai expanded above classification into more classes:

<Klasifikasi tersebut di adopt oleh Oita Airinkai Show di tahun 1962. Berjalannya waktu, Airinkai mengklasifikasikannya kedalam kelas yang lebih detail>

1 Bu -- up to 18 cm
2 Bu -- up to 25 cm
3 Bu -- up to 35 cm
4 Bu -- up to 45 cm
5 Bu -- up to 55 cm
6 Bu -- up to 65 cm
7 Bu -- up to 75 cm
8 Bu -- 75 cm and over

From size 2 until size 7 is different by 10 cm between each class, the larger is the better. Therefore, koi in the same class, bigger koi will be more awarded.

<Mulai class 2 sampai dengan class 7 berbeda 10 cm untuk setiap class nya, semakin besar semakin bagus. Oleh karenanya, dalam class yang sama, koi yang ukurannya lebih besar akan lebih dihargai untuk menang>

Even, ZNA All Japan Nishikigoi Show adopted a five-centimeter incremental size classification, as follows:

<Bahkan,  All Japan Combined Nishikigoi Show (by Zen Nippon Nishikigoi Shinkokai) menganut perbedaan 5 cm  untuk setiap perbedaan class nya>
15 Bu 15 cm and under 
20 Bu over 15 cm up to 20cm 
25 Bu over 20 cm up to 25 cm 
30 Bu over 25 cm up to 30 cm 
35 Bu over 30 cm up to 35 cm 
40 Bu over 35 cm up to 40 cm 
45 Bu over 40 cm up to 45 cm 
50 Bu over 45 cm up to 50 cm 
55 Bu over 50 cm up to 55 cm 
60 Bu over 55 cm up to 60 cm 
65 Bu over 60 cm up to 65 cm 
70 Bu over 65 cm up to 70 cm 
75 Bu over 70 cm up to 75 cm 
80 Bu over 75 cm up to 80 cm 
85 Bu over 80 cm up to 85 cm 
Over 85 Bu over 85 cm
Koi is measured from mouth top to tail end <panjangnya koi diukur mulai ujung mulut sampai dengan ujung ekor>

85 Bu Sanke
85 Bu Kohaku





Dictionary of Nishikigoi can be found on : http://www.japan-nishikigoi.org/dictionary_a.html

to be continued <koitutor.blogspot.com>


                                   













Saturday, June 1, 2013

Tips Of How to select young Koi (Cara memilih koi usia muda) - English Bahasa Version


Koi that is classified in 1-2-3 group with 15-30cm length called "Young" koi. Some Nishikigoi becoming mature within size 1-2-3 with their red and black color, but some don't until Nishikigoi are growing larger.

Young Nishikigoi that win at young koi show usually will not be awarded prizes at the adult koi show. Some Nishikigoi will be awarded when becoming adult koi.

<Koi usia muda dikelompokan kedalam ukuran size 1-2-3 dengan panjang badan antara 15-30cm. Beberapa jenis koi terlihat warna merah dan hitamnya matang pada usia ini, tetapi beberapa jenis koi tampak warnanya bagus/matang pada saat tubuhnya tumbuh menjadi besar. Beberapa jenis koi usia muda mungkin memenangkan kontest pada saat diusia tersebut, tetapi setelah tumbuh menjadi besar malah belum tentu bagus. Namun beberapa jenis koi malah bisa memenangkan kontest pada saat usianya sudah memasuki usia dewasa>

Taisho Sanhoku dan Showa Sanshoku can not win at both contest, but it is possible for Asagi and Ogon.

<Jenis Sanke dan Showa tidak bisa memenangkan kedua kelompok jenis kontest tersebut, tetapi untuk jenis Asagi dan Ogon mungkin saja>

Sanke
Showa
Ogon
Asagi












Some pattern and color look fine when Nishikigoi still young but some look fine when Nishikigoi growing larger. For example, black/sumi marking of Sanke and Showa are not necessarily clear first when they are still young, but becoming very impressive when they are growing larger and larger. Therefore, you'd better to choose these young Sanke and young Showa which have Tsubo Sumi (black marking on white skin surface). For young Sanke and Showa, choose the tsubo sumi which is still like a shadow (not really clear) but promising this sumi will be coming up to the surface as these koi are growing up. On contrary, if the sumi color has come up when your Sanke and Showa still young, usually sumi color is more likely to fade away when they are growing bigger

<beberapa jenis warna akan sudah terlihat bagus pada saat koi usia muda tetapi beberapa jenis warna bahkan akan lebih bagus dilihat pada saat koi tumbuh besar. Contoh, warna hitam untuk jenis Sanke dan Showa tidak perlu terlihat hitam pada saat usianya masih muda, tetapi akan tampil mengesankan pada saat tumbuh besar. Oleh karenanya disarankan memilih Sanke dan Showa yang memiliki Tsubo sumi (warna hitam diatas permukaan kulit putih). Warna tsubo sumi nya tidak perlu terlihat hitam tetapi sudah berlihat bayangan warna hitam, dan setelah dewasa tsubo sumi nya akan semakin jelas dan secara keseluruhan menjadi bagus. Sebaliknya kalau masih usia muda warna hitamnya sudah tampak jelas, maka biasanya setelah besar malah warna hitam tersebut cenderung memudar>

Usually male koi is growing faster than female koi up to the size 2. After that female koi will surpass the male koi. When male koi and female koi at the same size it is very hard to tell. Some of male koi look finer in this stage, while female koi look more beautiful afterward.

<biasanya pertumbuhan koi jantan diawal lebih cepat dibanding koi betina, yaitu sampai dengan size 2. Setelah itu, sebaliknya koi betina akan tumbuh lebih pesat. Pada ukuran yang sama di size 2 akan lebih sulit membedakan outlook antara koi jantan dan koi betina. Koi jantan tampak lebih bagus penampilannya di size 2 ini, sementara koi betina akan terlihat lebih bagus setelah memasuki size berikutnya>

Do not choose koi!, which is very thin, a deformed or wounded koi. The big and rounded frame of the head of the young koi and thick tail part are clues that koi will grow up large (please read again carefully the previous pages, since it has previously been described)  

<Jangan memilih koi yang badannya kurus, ada cacatnya atau yang terluka. Rangka kepala yang bundar besar, pangkal ekor yang tebal adalah petunjuk bahwa young koi tersebut menjanjikan kelak akan tumbuh menjadi jumbo koi (baca kembali di lembaran-lembaran sebelumnya yang sempat dibahas)>



<koitutor.blogspot.com> - to be continued