Thursday, April 4, 2013

FAQ (English-Bahasa Version)

Dear All Hobbyist;

(1) Who can afford to keep Nishikigoi?

<Apakah anda berfikir hanya kelompok ekonomi tertentu saja yang mampu memelihara Nishikigoi?>

It is very hard to answer this question.  It can be right or wrong. Long time ago in Indonesia, keeping nishikigoi is belong to the rich, although this statement is still right if you keep high quality koi, especially if you keep original Japanese imported koi with good color and marking. Now, many people like keeping nishikigoi is somehow just  following a trend. They do not even know what the ideal koi is really like?. Keeping good quality koi is "prestige". If your friends have koi knowledge, visiting your house and see your koi, they may notice what type you are ??

<Sulit menjawab pertanyaan tersebut, karena jawabannya bisa benar dan salah. Beberapa puluh tahun yang lalu di Indonesia hanya kelompok ekonomi tertentu saja yang mampu memelihara koi. Pernyataan tersebut bisa saja benar bila jenis koi yang dipelihara adalah original koi import Japan yang secara ideal memiliki semua persyaratan. Tetapi sekarang banyak orang memelihara koi hanya sekedar mengikuti trend, bahkan mereka tidak tahu koi yang bagus seharusnya memiliki persyaratan yang bagaimana. Memelihara koi yang bagus merupakan bagian dari "prestise". Jika teman anda yang mengerti koi datang kerumah anda dan melihat koi anda, maka mereka bisa menebak anda tergolong pencinta koi type yang mana?>

There are many types of koi hobbyist:
a) They have money, but they don't even have any knowledge about koi; b) They don't have money, but they do understand about koi; c) They have money and knowledge, their koi collection is for contest purpose; d) They have money and knowledge, but their koi collection is not for contest purpose.

<Beberapa type hobbyist:>

<a) Hobbyist yang berkocek tebal, tetapi sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang koi, b) Hobbyist yang keuangannya terbatas, tetapi sangat mengerti tentang koi, c) Hobbyist yang berkocek tebal dan memiliki pengetahuan tentang koi dan memelihara koi untuk tujuan kontest, d) Hobbyist yang berkocek tebal dan memiliki pengetahuan, tetapi memelihara koi bukan untuk tujuan kontest>

What type of hobbyist you are?   
<Anda termasuk type yang mana ?> 

(2) What is the best target market for koi dealers?

<Type hobbyist yang mana yang terbaik bagi koi dealers untuk target marketnya?> 

As mentioned in point (1), there are four market segmentation of koi hobbyist. For koi dealer, the first segment (a) is the best target market for profit purpose. It is very easy to persuade those who do not have any koi knowledge while they have a tick pocket. Contrary, the second segment (b) is the most difficult  for koi dealers. They will make a strong bargaining and price negotiation will be very tough, while negotiation with segment (c) and (d) will be on the basis of logic and fairness.

<Sebagaimana disebutkan pada butir (1), ada 4 type segmen koi hobbyist. Bagi koi dealer yang terbaik adalah segmen pertama (a), tentunya untuk tujuan profit. Sangat mudah mempengaruhi hobbyist yang  tidak memiliki pengetahuan tentang koi tetapi berkantong tebal. Sebaliknya, segmen kedua (b) adalah segmen tersulit bagi koi dealer karena mereka mengerti koi tetapi dananya terbatas. Sedangkan negosiasi dengan segmen (c) dan (d) akan didasarkan logic dan fairness.>


(3) How to obtain a good quality koi with lower price?. It seems a silly statement! but if you really think it is actually not an impossible statement.

<Bagaimana cara memperoleh koi kwalitas bagus, tetapi dengan harga yang lebih miring? Terkesan tidak mungkin, tetapi hal tersebut sangat memungkinkan>

In Indonesia, there are obviously two types of koi dealers,  one is the professional koi dealer with huge investment and usually have their own koi farm. Also, the koi business is part of their side business and usually combination between hobby and business. I personally do not know, what type of koi dealer in your home countries?.

<Di Indonesia type pedagang koi bisa digolongkan 2 kelompok, Pertama, Pedagang yang menjalankan usahanya merupakan gabungan antara hobby dan bisnis. Biasanya berawal dari hobby dan lama-lama menjadikannya sebagai usaha sampingan. Kelompok ini biasanya mengeluarkan investasi yang relatif sangat besar dan bahkan banyak yang mempunyai koi farm sendiri>

The second type is traditional koi dealer with small investment and usually their location together with the other koi dealers in one isolated premises. In Jakarta you can find: (a) the 'Fish Centre' at Jl. Gatot Subroto - Pancoran, South Jakarta, (b) At Jl. Sumenep - Menteng, (c) 'Fish Centre' at Cengkareng - West Jakarta, etc.  Most of them also selling many kind of fishes instead of koi only.

<Kedua, kelompok pedagang ikan traditional, dimana mereka bergabung dengan pedagang-pedagang ikan lainnya didalam suatu area tertentu, seperti hal nya di Fish centre di Jl Gatot Subroto - Pancoran Jakarta, Perikanan Cengkareng - Jakarta Barat, Jl. Sumenep - Jakarta, dlsb. Sebagian besar dari mereka juga menjual berbagai jenis ikan lainnya disamping koi>

It seems impossible to obtain a good quality koi with lower price from a professional koi dealers, but you sometimes can obtain from traditional koi dealers. Koi business for professional koi dealer is not the main business, but as the side business only and they do not earn their income from koi business. Unlike professional koi dealers, traditional koi dealers mainly earn their income from the koi business. For professional koi dealer, it is common sense!, because their investment also very big, and of course they take into cost of money on their investment

<Sulit bagi anda memperoleh koi bagus dengan harga miring dari pedagang koi profesional, karena mereka berbisnis koi bukan merupakan bisnis utama, jadi biasanya mereka memasang harga tinggi, toh mereka cari uangnya bukan dari bisnis ikan tersebut. Secara bisnis sense sebenarnya wajar-wajar saja, karena memang mereka menanamkan investasi yang cukup besar, pasti mereka memperhitungkan cost of money atas nilai investasinya>

Many hobbyist, for many reasons,  do not want to keep their koi any longer due to they may have moved to a smaller house or an apartment, or even the new family has a new baby born or small kids. Therefore, most of hobbyist  sometimes have to re-sell their koi through traditional koi dealers. The selling price is usually very competitive and therefore if you are lucky you can obtain a good quality koi with lower price.

<Banyak para hobbyist yang berhenti memelihara ikan koi karena berbagai macam alasan, misalkan mereka mempunyai anak kecil dan mereka khawatir akan resiko tercebur kedalam kolam ikan koi, atau mereka pindah ke suatu apartment. Biasanya hoobyist yang meninggalkan hobby nya menitipkan koinya untuk  dijualkan ke para pedagang traditional. Harganya tentu akan jauh lebih murah, tetapi anda tidak boleh capai mendatangi para pedagang traditional ini. Apalagi bila anda sudah berkawan dengan mereka, maka akan jauh lebih mudah. Tinggalkan saja PIN Bbm anda atau No HP anda, bila ada ikan bagus minta menghubungi anda>

50 Cm Kohaku you may find





















 (4) Can we keep Nishikigoi in a pond with >1.50 meter depth if we have a small kid?

In my opinion, this should be no problem if your house has a partition door to separate between indoor area and outdoor area, or you may build a stainless steel fence surrounding your koi pond with an entrance that can be locked, unless you have an indoor koi pond.

<Menurut kami, kalau dirumah anda ada pemisah antara bagian dalam dan luar rumah tidak masalah, atau bisa saja anda membuat kisi-kisi disekeliling kolam yg terbuat dari stainless steel supaya anak anda tidak bisa masuk ke lingkungan kolam. Kalau kolam anda berada didalam ruang - indoor dam anda khawatir memang wajar>

Now you can find many big houses equipped with 2 meters depth swimming pool. So What the difference ? The most important thing is you must be discipline, monitoring and keeping your kids away far from your pond.

<Di Jaman sekarang banyak rumah dilengkapi dengan kolam renang dengan kedalaman > 2 meter dan tidak bermasalah. Jadi apa bedanya ?!?, yang terpenting siasati supaya anak anda jauh dari kolam, kecuali ketikasedang bersama anda>

Courtesy Photo - Cute & Energic
Courtesy Photo - Under Supervision






to be continued <koitutor.blogspot.com