Filteration System (Media) - Part II (English-Bahasa Version)

There are many materials that can be used for your filter media, but commonly used and easy to find are as follows:

Brush

(1) Filter brushes, are usually used as a mechanical filter, placed before the biological stages in filtration system. They are usually made from a fish-safe polypropylene with a stainless steel wire core. When used as a filter media, filter brushes are very good at filtering out solids such as leaves, fish waste and string algae. In turn, it helps to keep heavier solids out of the later filtration stages that are more easily blocked. Over time, brushes can become biological if care is taken when cleaning them. If rinsed with pond water every once in a while to keep the heavy solids off, beneficial bacteria will colonize on the polypropylene bristles, helping to clean the water on a biological level as well; although not enough to classify brushes as a dedicated biological filter. 

<Banyak media filter yang dapat digunakan, tetapi yang umum dipergunakan adalah sbb:

(1) " Filter Sikat", digunakan sebagai mekanikal filter,  diletakan di chamber sebelum chamber-chamber biology, biasanya terbuat dari bahan plastik polypropylene + kawat stainless. Berguna untuk memfilter material yang solid seperti halnya daun-daun kering, kotoran-kotoran ikan dan serat-serat lumut yang bertebaran. Fungsinya menyaring kotoran-kotoran yang kasar sebelum kotoran yang kasar tersebut memasuki chamber berikutnya yang kemungkinan bisa mudah mem-block (menyumpal) fungsi chamber berikutnya tersebut. Bisa saja filter sikat tersebut membantu dan berfungsi sebagai rumah koloni bakteri (HANYA MEMBANTU) dan itupun kalau pembersihan berkalanya dilakukan hati-hati dengan memakai air kolam. INGAT!. Fungsinya tidak menggantikan biological chambers.

Rock

(2) Rock,  was a common form of bio filtration media as its porous surface provides room for bacteria to reside. After certain period, rock may block the waterways which greatly diminishes the stone’s performance. Once rock is loaded with debris you will have to remove it from your filter chamber and replace it with new one as it is near impossible to remove the debris from within each rock. You need to replace the rock media every period of time for optimal performance. 

(2) Karang, bisa berfungsi sebagai bio filtration media karena konstruksinya yang berlubang kecil-kecil yang memungkinkan bakteri tinggal disitu. Setelah periode tertentu keberadaan karang bisa menyumbat aliran  air karena lubang-lubang kecil tersebut sudah tersumbat dan penuh dengan kotoran. Karena performance karang tersebut turun setelah kotor, maka secara periodic harus diganti dengan yang baru dan tidak dapat dibersihkan untuk dipakai ulang>



 

Bio ball

(3) Bio ball, is small, pegged plastic balls used as the biological media. It is beneficial as a house for good bacteria colonies that break down harmful ammonia/nitrites into nitrates that beneficial for your koi. You may place bio ball into a mesh bag and drop into the filter chamber and you may not clean it once they are cycled or you will risk killing off all the beneficial bacteria that you need to filter the water. Bacteria in the NEW filter system do not exist yet and therefore you may add bacteria in the powder or liquid form that you can find from the trader.

(3) Bio Ball, bentuknya seperti rambutan (lihat gambar), media ini sangat-sangat penting karena merupakan rumah untuk koloni bakteri. Kita harus menyiapkannya dengan kapasitas yang cukup agar bakteri bisa bebas berkembang biak.

Fungsi beneficial bakteri adalah mengurai zat Nitrit yang beracun menjadi zat Nitrat yang bermanfaat untuk kesehatan koi. Bio ball bisa ditaruh terlebih dahulu kedalam kantong-kantong jaring (misalkan kelipatan 500), dan kemudian kantong-kantong jaring yang berisi bio ball tersebut diletakan ke dalam chamber. Anda mutlak dilarang untuk membersihkannya mengingat sudah menjadi rumah koloni bakteri, paling-paling hanya boleh dengan cara menyiram air bersih dari kolam secara perlahan-lahan. TIDAK PERLU DIANGKAT dari chamber.

Untuk kolam/filter yang masih baru biasanya di minggu-minggu pertama beneficial bakteri belum terbentuk. Untuk menstimulasi, anda bisa membeli bakteri dalam bentuk powder atau liquid untuk memancing pertumbuhan bakteri. Oleh karenanya, dikolam baru anda bisa memelihara 2-3 ekor ikan mas yang kotorannya berfungsi untuk  untuk memancing pertumbuhan bakteri. Jangan langsung memasukan koi yang mahal-mahal selama kolam/filter anda belum settle benar.

Kelak bila kolam/system filter sudah settle, keberadaan ikan mas digantikan dengan koi kesayangan anda. Jangan jatuh cinta sama ikan mas yang anda jadikan kelinci percobaan karena alasan kasihan dll. Berbahaya! kolam/filter yang anda buat mahal-mahal isinya hanya ikan mas kiloan.

Zeolite

(4) Zeolite, reduces the ammonia in your water pond and creating a healthier pond environment for your Koi. It works by trapping and absorbing ammonia, extracting it from your ponds water. Ammonia is the number one killer of your koi,  Zeolite therefore can aid  in this process, as zeolite absorbs the ammonia.

Soaking zeolite in salt water overnight will release the entrapped ammonia and enabling the zeolite to be re-used. However, should you need to treat your pond with salt or other medications you must remove the zeolite from your filter chamber as the en-tapped ammonia will be released back into your pond and, of course, it is absolutely very harmful for your koi. You must replace zeolite every six months!

<Zeolite, berfungsi untuk menyerap setiap amonia sebelum air bersih dari filter di pompa balik ke kolam. Amonia adalah zat yang paling mematikan untuk koi. Oleh karenanya biasanya Zeolite diletakan di chamber sebelum chamber air bersih. 

Zeolite harus diganti secara berkala, atau bisa juga dibersihkan dan dipakai ulang dengan cara merendam dilarutan air garam selama semalam. AWAS!!! merendamnya bukan didalam chamber filter, tetapi harus dikeluarkan dari chamber filter!!! Kalau direndam air garam di chamber filter, maka semua amonia yang sudah diserap oleh zeolite akan lepas dan amonia akan kembali kekolam lagi. Semua koi anda didalam kolam akan bilang Wassalam ... bye..bye.. boss.. see u in our next life, hopefully you become koi and I become your boss (joking)

Filter mats - Japan

(5) Filter Mats, are important components in biological filters for koi ponds. They provide a substrate for beneficial bacteria to grow on as well as trapping and removing pond debris and also absorbing ammonia and iron ions. If you have already used above media, in my opinion filter mats usage is an option.

(5) "Filter Mats", bila anda sudah menggunakan media-media filter diatas, kegunaan filter mats adalah suatu OPSI. Fungsinya membantu sebagai rumah koloni bakteri juga, menyaring kotoran. Banyak orang berpendapat juga bahwa fungsinya untuk menyerap amonia dan zat-zat besi.

Carbon active

(6)  Active Carbon, is also one of media that can be used on your filtration system. Also, it has been using for drinking water filtration system. Some people believe that active carbon can be beneficial for absorbing ammonia and other chemical. Again, this media is an option and depend on how many filter  chambers you have.



 

Important!!:

(!) Cleaning of all filter media should be done by using de-chlorinated water or pond water only,  since chlorine may kill the beneficial bacteria that grows on these filtration media and therefore may damages the biological activity of the pond filter. 
(!!) Periodic cleaning of your filter media is a MUST, you absolutely may not disregard!
(!!!) You may flush 10-20% of your pond water every week and adding fresh water through the circulating water inside the filter chamber in order to softening the water or avoiding harmful bleaching agent.
(!!!!) DO NOT put many koi into your new pond since the biological system of your filter has not been working yet. Please remember "Adding koi to your pond is an addict", it is a bad habit and more likely happen for the beginners. Better small number of good quality koi put into your pond.

<Bersihkan filter hanya menggunakan air yang tidak mengandung kaporit atau untuk amannya pakai saja air dari kolam, bersamaan pada saat anda  mengganti sebagian air kolam.

Ganti sekitar 10-20% air kolam setiap minggu, dan cara menambahkan air baru sebaiknya disarankan melalui chamber filter. Pastikan air baru yang anda gunakan sudah diendapkan bila seandainya anda memakai tap water/air PAM

Jangan pelihara ikan koi sekaligus banyak kedalam kolam anda yang baru, INGAT!! bila anda baca article dimanapun dari sumber yang dapat dipercaya, maka disarankan jangan pelihara koi terlalu banyak. Yang dipentingkan bukan kwatitas tetapi kwalitas> 

"Adding koi to your pond is an addict", it is a bad habit and more likely happen for the beginners. Better small number of good quality koi put into your pond"

< ....Rasa ingin selalu menambah jumlah koi ke kolam anda adalah sesuatu yang bersifat kecanduan, ini adalah suatu kebiasaan yang sangat buruk dan biasanya terjadi bagi semua pemula. Lebih baik memelihata beberapa ikan koi saja tetapi yang berkwalitas ... > 

<Saya pribadi punya pengalaman lucu ketika suatu saat saya berkunjung ke padagang koi. Ada seorang pengunjung (ibu-ibu) bertanya kepada si pedagang koi, berapa harga sekilo nya ?. Nah! anda akan sakit hati kalau koi yang anda pelihara digolongkan kwalitas koi kiloan oleh tetangga/teman anda>

<Setelah pengunjung pergi, sipedagang koi menggerutu dan omong ke saya, dia bilang "emangnya gua jualan daging". (joking dan benar terjadi)>

<Makanya sangat disayangkan kalau kita memelihara koi asal banyak saja tetapi tanpa memiliki kwalitas. Apalagi kalau anda kasih pakan 'made in Japan', artinya we spend money for nothing. Anda kasih makan pakan yang mahal-mahal, dan karena alasan tertentu suatu saat anda mau jual lagi maka koi anda tidak ada harganya, karena koi yang anda pelihara adalah kwalitas koi kiloan.>

<Sebagai seorang hobbyist, koi yang kita pelihara tidak perlu koi kwalitas kontest, tetapi setidak-tidaknya tidak terlalu jelek dan indah dilihat mata>

<Saya pribadi punya seorang teman dan berkocek tebal, beliau bangun kolam untuk hobby ratusan juta rupiah, tetapi setelah saya lihat isinya cuma koi gratisan atau koi rejectkan dari teman-temannya. Sangat disayangkan!!

Kalau saya pribadi ingin membeli koi tentunya juga pakai budget, tidak lepas dan tidak maunya yang murah saja. Misalkan, saya mau habiskan budget 50% dari total biaya pembuatan kolam untuk beli koi>

Salam

to be continued <koitutor.blogspot.com>